POROSIDN.COM - Kondisi jembatan penghubung Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara dengan Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan, rusak berat, Jumat, 19/12/2025.
Hal ini terlihat dari struktur badan jembatan, dimana badan jembatan yang awalnya berupa cor beton, kini berupa papan kayu.
Kondisi ini diperparah dengan kondisi ujung jembatan yang hampir roboh, tergerus derasnya air sungai, akibat intensitas hujan yang tinggi pada beberapa hari ini.
Upaya penangan dini sudah sering dilakukan oleh pemerintah desa dan warga sekitar. Perbaikan kecil seperti pemasangan badan jembatan dengan papan kayu sering dilakukan.
Warga berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jembatan ini, mengingat jembatan ini merupakan akses utama warga dalam menjalankan aktifitas keseharian.
"Kalau jembatan ini putus, masyarakat tidak bisa beraktifitas membawa hasil bumi dan aktifitas lainnya," ujar Sahroni, warga sekitar.
Sementara, Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Ade Suhendar, ketika dihubungi membenarkan perihal kondisi jembatan tersebut rusak berat.
Ade mengatakan bahwa gelagar jembatan sudah melengkung, sehingga perbaikan kecil tidak berarti.
Menurut Ade, jembatan tersebut harus dibongkar total. Tidak bisa hanya dilakukan perbaikan kecil, tetapi harus diganti dengan konstruksi yang baru.
"Umur jembatan ini sudah puluhan tahun. Struktur jembatan sudah keropos. Butuh anggaran besar, untuk pembangunan jembatan baru," ujar Ade.
Ade mengaku bahwa pihaknya sudah berkali - kali melakukan usulan kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten untuk segera membangun jembatan tersebut.
Dalam setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) lanjut Ade, baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan sudah diusulkan, namun sampai saat ini belum terealisasi. Upaya komunikasi dengan eksekutif maupun legislatif sudah pihaknya lakukan.
"Info sementara sih tahun 2026 masuk dalam sekala prioritas pembangunan. Kami akan kawal terus. Semoga tahun 2026 jembatan tersebut bisa segera dibangun," pungkasnya. ***
