AMBAS Temukan Dugaan Penyelewengan Dana Bos Di Kecamatan Bayah

Poto Rumah Yang dijadikan Gedung Sekolah

Poros idn.Com. Lebak - Aliansi Muda Banten Selatan (AMBAS) Endus Dugaan Penyelewengan Dana BOP PKBM di Kecamatan Bayah.

Kordinator AMBAS, Haes Rumbaka mengendus adanya dugaan penyelewengan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. 

Dugaan itu mencatut salah satu yayasan bernama ACALAPATI SAWALA KIDUL yang berdomisili di Desa Suwakan, Kecamatan Bayah. 

Haes mengatakan, dugaan tersebut bukan tanpa sebab. Pihaknya menemukan bahwa yayasan tersebut tidak mempunyai gedung sekolah dan jumlah siswa Fiktif.

"Berdasarkan data yang berhasil kami himpun yayasan tersebut mempunyai 8 ruang kelas, dan 83 siswa namun setelah kami cek ke lapangan tidak ada sama sekali ruang kelas dan jumlah siswa juga tidak sampai 83," ujarnya.

dilain pihak Irwan selaku Operator Yayasan mengungkapkan bahwa Yayasan tersebut tidak mempunyai gedung sekolah hanya menggunakan rumah pribadinya untuk kegiatan belajar mengajar.

"kami tidak mendapatkan anggaran untuk membuat gedung sekolah, dan disini juga kurang lebih ada sekitar 50 siswa yang mengikuti pembelajaran, kami juga untuk sekarang tidak mendapatkan dana BOP dari pemerintah yang sebelumnya sempat mendapatkan namun sekarang sudah dihentikan," tuturnya.

Haes juga meminta, Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, segera turun tangan menyelidiki dugaannya tersebut. 

"Kami minta Dindik Lebak, segera menyelidiki dana BOP ACALAPATI SAWALA KIDUL. Apakah yayasan ini menggunakan dana dari pemerintah dengan benar atau malah diselewengkan untuk kepentingan selain peruntukannya," kata Haes, Jumat (13/6/2025). 

Apabila ditemukan adanya indikasi penyelewengan BOP, Haes meminta persoalan itu dilimpahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH). 

"Biar bagaimanapun dana BOP PKBM ini anggaran pemerintah yang seharusnya dipergunakan dengan baik dan penuh tanggungjawab, jangan sampai ada penyelewengan yang mengakibatkan kerugian negara," katanya. 

Sementara itu, sampai berita ini terbit, Kepala Sekolah ACALAPATI SAWALA KIDUL belum merespon konfirmasi wartawan.(Firman/Red)