Diminta Rp5 Juta untuk Biaya Antar Jenazah dari RSUD Banten, Keluarga Pinjam Uang Maulid Nabi

RSUD Banten

POROSIDN.COM - Seorang sopir ambulans RSUD Banten bernama Geri disebut meminta biaya pengantaran jenazah kepada keluarga korban dengan nilai yang sangat fantastis, yakni Rp5 juta.

Akibatnya, Keluarga korban asal Kampung Cilangkap, Desa Jalupang Girang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, sampai berutang ke panitia maulid nabi agar bisa membayar uang biaya pengantaran jenazah tersebut.

Kepala Desa Jalupang Girang, Ade, mengungkapkan, kejadian ini bermula saat salah seorang warganya bernama Santi mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Serang pada hari Jumat, 4 Juli 2025 lalu. 

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Banten, namun nahas nyawanya tidak tertolong. Minggu, 6 Juli korban dinyatakan meninggal dunia dan dipulangkan ke rumah duka menggunakan mobil ambulans RSUD Banten.

"Sopir yang bernama Geri minta uang Rp5 juta, kemudian keluarga pinjam uang masyarakat, uang iuran untuk acara maulid. Waktu diminta kwitansi, si sopirnya gak mau ngasih," kata Ade, Rabu 6 Agustus 2025.

Dikonfirmasi melalui WA Messenger, Direktur RSUD Banten, Danang Hamzah Nugroho, tidak merespons. ***