POROSIDN.COM - Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah menilai bahwa kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dilayani secara bermutu, terjangkau, dan merata.
Untuk itu, Amir mengajak seluruh tenaga medis untuk bekerja secara profesional, fokus, dan kolaboratif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati dalam Rapat Koordinasi Verifikasi dan Evaluasi Rencana Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Kesehatan Tahun 2026, bertempat di Aula Multatuli Setda Lebak, Selasa (16/12/2025) kemarin.
Rakor ini dilaksanakan untuk membahas hasil verifikasi rencana kebutuhan dan rencana pemenuhan SDM Kesehatan (SDMK) pada Puskesmas, RSUD Adjidarmo, UPT PSC, dan UPT Labkesda Kabupaten Lebak.
Pemerintah Kabupaten Lebak, Kata Amir, saat ini tengah melaksanakan transformasi kesehatan guna mewujudkan sistem pelayanan yang lebih efektif dan efisien, meliputi transformasi layanan primer, rujukan, sistem kesehatan, pembiayaan, SDM kesehatan, serta teknologi kesehatan.
Menurutnya, transformasi SDM kesehatan memiliki peran strategis dalam pemerataan tenaga kesehatan di daerah, sehingga dapat meningkatkan akses layanan kesehatan serta mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lebak.
"Layanan kesehatan merupakan salah satu faktor penting peningkatan IPM, oleh karena itu harus kita tingkatkan." Ujar Wabup Amir.
Ia juga mengajak seluruh tenaga medis untuk bekerja secara profesional, fokus, dan kolaboratif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Eka Darmana Putra menyampaikan bahwa Kabupaten Lebak menempati peringkat kedua di Provinsi Banten dalam pelaksanaan salah satu program prioritas nasional yaitu cek kesehatan gratis.
"Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan kegawatdaruratan tanpa hambatan akses layanan,” ujar Eka. (Red).
