Porosidn.com - Aliansi Muda Banten Selatan (AMBAS) mengendus ada kejanggalan di beberapa Kelompok Belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Lebak Selatan.
Salah satunya KB Nur Amin Desa Cikaret Kecamatan Cigemblong Kabupaten Lebak, Banten.
Dari hasil investigasi AMBAS menemukan perbedaan antara peserta didik yang terdaftar di Dapodik dan fakta dilapangan.
"Banyak yang beda, kami menemukan peserta didik sekian tapi pas di investigasi dilapangan gak ada sekian. Kami akan terus melakukan investigasi lebih lanjut karena ini bisa diduga menjadi bahan untuk memanipulasi data guna menyerap dana BOP," kata Habibi Selasa/17 Juni/2025.
Selain itu, Habibi mengaku bahwa pihaknya mempunyai data dan sudah melakukan investigasi baik ke KB Paud ataupun PKBM.
"Bukan hanya satu KB Paud saja, kita ada data baik Paud ataupun PKBM kita sedang mendalami khawatir menjadi kesempatan untuk mengambil keuntungan dari dana BOS," tambahnya
Salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa peserta didiknya tidak sesuai dengan yang terdaftar.
"Kayanya gak nyampe deh segitu, setau saya mah. Soalnya sedikit tapi coba ajah nyari tau lagi," paparnya
Sementara itu, Lilis, selaku pengawas mengutarakan bahwa peserta didik sesuai dengan yang ada di Dapodik.
"Ia muridnya sesuai ini a kelasnya itu kelas pilial yah tidak dengan kelas induk yah, Nur Amin, Cikaret kan medannya kan gitu yah a waduh, kalau kampung ini ke sekolah ini kan jauh medannya jadi anak mau sekolah masa sama kita nggak di itu. Sekarang orang tua murid ngadain kelas jauh a yah pilial semuanya ada 54 sesuai a," jelasnya melalui telepon WhatsApp
Sampai berita ini dipublish, operator KB Nur Iman belum menjawab pertanyaan Porosidn.com saya ditanyakan tentang jumlah siwa