MATRIK Banten Ingatkan Rotasi Mutasi Pejabat Jangan Jadi Syahwat Kepentingan Gubernur Andra Soni

Direktur Eksekutif MATRIK BANTEN, Andi Suardi

POROSIDN.COM - Rencana rotasi mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten menjadi perhatian serius bagi Masyarakat Transparansi Kebijakan (MATRIK) Banten.

Direktur eksekutif MATRIK Banten, Andi Suardi mengingatkan kepada Gubernur Andra Soni dan Sekretaris Daerah Deden Apriandhi agar proses rotasi dan mutasi ASN ini dilakukan secara transparan, adil dan akutabel.

"Rotasi mutasi pejabat ini dasar utamanya harus penilaian kinerja yang dilakukan secara profesional. Sehingga harapannya, setelah dilakukan rotasi mutasi, pelayanan publik akan lebih baik," kata Andi Suardi kepada awak media di Kota Serang, Jumat 1 Agustus 2025.

Andi pun menegaskan bahwa rotasi mutasi harus dilakukan secara profesional dan proporsional, serta yang paling penting tidak ada transaksional, karena itu akan berdampak buruk pada pembangunan di Provinsi Banten ke depan.

"Dan kami tegaskan rotasi mutasi pejabat ini jangan sampai jadi syahwat kepentingan Gubernur Andra Soni, tetapi harus benar benar profesional dan proporsional, karena ini sangat berpengaruh pada sukses atau tidaknya program kerja Gubernur ke depan," paparnya.

"Benar, rotasi dan mutasi pejabat memang ada ditangan gubernur. Tetapi bukan berarti tangan itu bebas mengobok-obok birokrasi seenaknya. Jangan jadikan kewenangan sebagai alat memuaskan syahwat politik dan balas budi kekuasan," tandas Andi.

Sebelumnya, Gubernur Banten, Andra Soni, memastikan akan segera melakukan rotasi dan mutasi ASN di lingkungan Pemprov Banten. Andra mengaku saat ini dirinya sedang melakukan penilaian dan mengevaluasi seluruh OPD. ***