Serang, 13 Juni 2025 — Dalam pertemuan bersama Aliansi Honorer R2 dan R3, Pak Andra Soni memberikan komitmen tegas untuk menyelesaikan nasib sisa guru honorer non-ASN yang belum mendapatkan formasi pada tahap pertama seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Sebanyak 932 guru honorer yang masuk dalam kategori R2 dan R3 tercatat belum mendapatkan kejelasan status hingga saat ini. Dalam dialog yang berlangsung terbuka dan penuh harapan itu, Pak Andra Soni menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menjadikan seluruh sisa guru tersebut sebagai PPPK penuh waktu, sesuai dengan janji yang sebelumnya telah disampaikan kepada para perwakilan aliansi honorer.
“Sesuai janji saya, 932 guru honorer yang belum mendapatkan formasi akan kami selesaikan agar bisa diangkat sebagai PPPK penuh waktu. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap dedikasi guru-guru kita yang selama ini telah mengabdi meskipun dalam keterbatasan,” ujar Pak Andra Soni dalam pernyataannya 13 Juni 2025
Kategori R2 dan R3 merujuk pada klasifikasi guru honorer berdasarkan masa kerja dan status administrasi mereka yang belum terserap dalam tahap awal rekrutmen PPPK. Perjuangan mereka selama ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi guru dan pemerhati pendidikan.
Aliansi Honorer R2 dan R3 menyambut baik janji tersebut dan berharap agar realisasi pengangkatan ini bisa segera dilaksanakan tanpa penundaan lebih lanjut. “Kami akan terus mengawal janji ini hingga seluruh guru mendapatkan haknya sebagai aparatur sipil negara melalui skema PPPK,” ujar salah satu perwakilan aliansi.
Dengan komitmen ini, diharapkan pemerintah tidak hanya menyelesaikan persoalan administratif, tetapi juga memberikan kejelasan dan kesejahteraan bagi para tenaga pendidik yang telah lama berjasa mencerdaskan anak bangsa,"( M Taufik)
