Warga Desak Polres Lebak Usut Tuntas Dugaan Pencemaran Nama Baik Honorer Bapperida

POROSIDN.COM - Beredarnya pemberitaan perbuatan asusila atau mesum yang menimpa MI (29) pegawai honorer Bapperida Kabupaten Lebak telah menghebohkan publik. 

MI tidak menyangka oknum LSM inisial Y yang rumahnya tidak jauh dari kantor tempat kerjanya itu sudah tega memfitnah dirinya berbuat mesum yang menyebabkan MI sampai saat ini mengamali stres, kecemasan, depresi, malu serta rendah diri.

Bukan hanya MI, orang tua, istri, serta keluarga kecilnya pun merasakan dampak psikologis buruk akibat ulah fitnah yang dilakukan oleh okum LSM tersebut.

“Saya tiap malam nggak bisa tidur pulas, saya masih trauma, kejadian malam-malam didatangi onmum LMS, dipiting di depan rumah, dipaksa mengaku berbuat mesum, masih menghantui saya sampai sekarang,” Ujar MI kepada wartwan.

Pasca diintimidasi oknum LSM 26 Oktober 2025 lalu, MI tidak berani menceritakan musibah yang menimpanya baik kepada tetangga maupun warga masyarakat di sekililingnya. MI merasa tertakan, depresi dan malu akibat pemberitaan hina tersebut.

Namun, pemberitaan yang masif yang telah viral di media sosial menyebabkan seluruh masyarakat di perumahan Royal Soeta mengetahui kasus fitnah yang menimpanya. Ketua RT Iman Rosadi mengungkapkan saat kejadian MI tidak melapor kepada ketua RT.

“ Saya baru tahu MI, warga saya kami jadi korban fitnah oknum LSM, mungkin MI dalam keadaan tertekan sehingga tidak menceritakan kejadiannya kepada saya,” Kata Iman.

Sementara itu, Buhari atau yang biasa disapa Mboh selaku tokoh masyarakat di Royal Soeta menyayangkan ulah yang dengan perilaku premanisme berani mengintimidasi warganya. 

Buhari bersama seluruh masyarat Royal Soeta sangat prihatin dan empati atas fitnah yang menimpa MI. Mereka secara tegas menyatakan Sikap Siap mengawal dan mendukung langkah hukum yang ditempuh oleh MI. 

Bahkan jika Polres Lebak tidak profesional dan transparan atas penanganan kasus ini, Warga masyarakat sudah siap menggelar aski demonstarsi ke Polres Lebak.

“Saya bersama seluruh warga masyarakat Perumahan Royal Soeta secara tegas mendukung langkah hukum yang MI lakukan, kami mendesak Polres Lebak untuk profesional dan transparan dalam menanganani kasus ini. Jika tidak, kami sudah siap menggelar aksi demonstrasi ke Polres Lebak sebagai bentuk dukungan terhadap warga kami saudara MI,” tukasnya. ***